BANYUWANGI - Mendekati Ramadan, tiket kereta api (KA) berbagai jurusan untuk edisi Hari Raya Idul Fitri, sudah banyak yang diboking oleh calon pemudik. Bahkan pada hari-hari tertentu, tiket sepur ini sudah banyak yang habis terjual.
Untuk pembelian tiket Lebaran ini, PT KAI telah membuka pembelian sejak H-45 Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, meski belum memasuki Ramadan, pelanggan sudah banyak yang memburunya. "Tiket Lebaran dibuka H-45 Lebaran, " kata Kepala Stasiun Kalisetail, Desa/Kecamatan Setail, Wakhid Setyo Wibowo.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Wibowo yang tengah mengikuti kegiatan PT KAI di Jember itu mengaku belum mengecek secara detail tiket KA yang sudah terjual itu. Tapi, tiket sepur sudah ada yang habis terjual. "Ada beberapa hari tiket sudah habis, " ungkapnya.
Menurut Wibowo, minat masyarakat membeli tiket KA semakin besar. Selain fasilitas dan kemudahan selama perjalanan, pembelian tiket KA ini bisa dilakukan secara online. "Saya akan cek terkait tiket yang terjual, nanti saya kabari, " janjinya.
Dari laporan yang diterima, beberapa kereta masih menjadi primadona masyarakat, terutama KA kelas ekonomi seperti KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Jogjakarta, dan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya. "Setiap Lebaran, KA kelas ekonomi tiketnya cepat habis, penumpang baru beralih sepur yang lain sesuai dengan jurusan, " ungkapnya.
Pembelian tiket untuk Lebaran, lanjut Wibowo, pada H-4 sampai H-1 paling cepat habis. Rentang waktu itu, menjadi momen paling diminati masyarakat untuk pulang kampung atau mudik. "Pengalaman sebelumnya, KA Sritanjung, KA Probowangi, dan KA Tawang Alun dibuka malam paling besok sudah habis, " ucapnya.
Wibowo mengimbau masyarakat terus memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi KAI Access. Sehingga dapat mengamankan tiket untuk pulang kampung menjelang Lebaran. "Penumpang harus segera beli tiket H-45, karena cepat habis, " cetusnya.
Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik, jelas dia, KAI Daop 9 Jember kembali mengoperasikan KA Mutiara Timur. Ini setelah hampir dua tahun berhenti beroperasi. "KA Mutiara Timur kembali beroperasi melayani perjalanan pulang dan pergi untuk jurusan Ketapang hingga Surabaya Pasar Turi, " kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.
Pengoperasian kembali KA Mutiara Timur ini, jelas dia, masih bersifat sementara dengan dilakukan pada tanggal tertentu, seperti 30 hingga 31 Maret dengan pemberangkatan dari stasiun Ketapang pukul 21.45, sampai stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 04.21. "Untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi mulai 31 Maret dan 1-21 April dengan jadwal Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 08.55 dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.45, " jelasnya.
KA Mutiara Timur menyediakan 528 tempat duduk dengan jarak tempuh 312 kilometer. Tiket KA jenis ini dibandrol Rp 180 ribu rupiah. "Hadirnya KA Mutiara Timur bertepatan dengan momen mudik Lebaran 2024, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat dari wilayah Daop 9 yang akan menuju Surabaya atau sebaliknya, " pungkasnya. (***)